Rabu, 16 Februari 2011

Sepenggal asa

Malam tlah melepas jubah kelamnya
Embun merekah di sela - sela daun
Sunyi rerumputan masih menyisakan rintihan
Jengkrik dan belalang tiba - tiba di beku matamu

Ribuan kumbang menyikap tirai kabut pagi yang lingsut
Saat sepenggal asa surut
Ditingkap gegap gempita kicau burung yang murung
Sebab matahari alpa menyibak ombak di kelopak matanya
Dan kita tampak buta dan enggan untuk berkaca
Tiada ada DIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar