SENJA YANG BERDEBU
Kau lupa
Menangkap senja
Hanya tatap matamu yang serupa perdu
Bergayut dalam tautan ranting - ranting pepohonan
Yang alpa pada harum tanah pekuburan
Yang diguyur hujan setelah kemarau panjang
Lalu kau baringkan tubuh lusuhmu yang rapuh
Oleh keluh pada lenguh lembu betina
Dan kau terlantarkan mantera pada asap dupa wangi kemenyan
Seperti meratapi angin yang terus berlari
Tak juga kau temui
Dimana diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar